exitrip.org – Jika berkunjung ke Cirebon, tidak hanya menyenangkan akan ragam wisatanya saja tetapi juga banyak berbagai lokasi wisata kuliner di Cirebon juga banyak yang asik untuk dikunjungi. Kamu bisa menikmati banyak jenis makanan khas Cirebon yang legendaris ketika mengunjungi berbagai lokasi-lokasinya. Cirebon sendiri merupakan kota pelabuhan yang ramai dari zaman Hindia Belanda.
Gubernur Jenderal Daendels juga memilih Cirebon ini sebagai pelabuhan utama mereka karena pelabuhan di Batavia ini rawan terkena blokade tentara Inggris. Demi permudah transportasi darat, maka kandanghaur di barat menjadi rute Cirebon. Bicara wisata kulineran yang berada di Cirebon, rupanya ada cerita dibalik kuliner nasi Jamblang.
Yakni nasi yang dibungkus dengan daun jati itu memiliki isian seadanya saja untuk dimakan para pekerja paksa tanpa manusiawi. Kemudian juga ada empal gentong yang sama-sama jenis kulineran paling legendari dengan cerita perih jaman penjajahan dulu. Tapi kalau kamu ingin mencicipi jenis empal gentong atau nasi jamblang dan menu kulineran lainnya, langsung saja datangi lokasi wisata kulinernya dibawah ini.
Lokasi Wisata Kuliner di Cirebon yang Legendaris untuk Kamu Kunjungi
Empal gentong Haji Apud ini merupakan salah satu wisata kuliner di Cirebon paling sering dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Empal gentong di Kota Cirebon ini memang memiliki spesialisasi khusyu dalam pembuatan empal gentong tetapi terdapat juga pilihan makanan lainnya selain empal gentong.
Empal gentong Haji Apud ini memiliki rasa gurih dengan kuahnya yang penuh rempah dan lezat sekali ketika disajikan dengan ketupat atau nasi sesuai dengan selera para pelanggannya. Penyajian empal gentong juga bisa disesuaikan dengan pilihan topping daging sapi, babat, usus atau kikil. Empal asem kemudian sate-satenya dari kambing atau sapinya juga bikin kamu ketagihan datangi lokasi empal gentong ini!
Nasi jamblang di Ibu nur ini memang kedai yang paling populer dan memiliki menu makanan yang awalnya bisa menjadi santapan para pekerja ketika di zaman Hindia Belanda. Lauknya ini tidak melebih dengan harga 10 ribu dan memang nasinya ini berisikan makanan sederhana, namun cita rasanya ini tidak kalah dengan makanan restoran bintang lima.
Pengunjung bisa memilih sendiri lauk pauk yang dipadukan dengan nasi hangat terbungkus dengan daun jati. Mulai dari tempe sampai ayam goreng serundeng pun ada. Harganya mulai dari 2.500 rupiah sampai 12 ribuan saja! Kalau kamu ingin mendatanginya, langsung saja kunjungi alamat lengkapnya di Jl. Cangkring II no. 45, Cirebon. Tertarik untuk cicipi nasi jambangnya bu Nur?
Sejak tahun 1968, Nasi Lengko H. Barni ini menjadi salah satu nasi legendaris di Cirebon dan satu porsinya ini dijual dengan harga murah meriah. Yakni harganya hanya 7 ribuan saja dan isinya terdiri dari nasi putih dengan lauk tahu dan tempe goreng yang diberikan potongan timun kemudian, toge, kucai dan taburan bawang goreng.
Untuk menambahkan rasa nasinya yang enak, kamu bisa berikan kecap atau sambal. Uniknya lai nasi ini menggunakan kecap asli Indonesia yang sudah ada dari zaman dahulu dengan kecap cap matahari. Dijamin kamu bakal ketagihan makan nasi lengko disini!
Kalau kamu ingin pergi ke berbagai wisata kuliner di Kota Cirebon, kamu bisa kunjungi Mie Koclok Abah Gaul. Disana cocok sebagai kunjungan kamu saat berada di Cirebon. Kedai mie ini hanya buka saat malam saja dan memang kelezatan kuliner nya ini sangat gurih dan cocok juga dijadikan tempat menikmati mie koclok di malam hari.
Harganya per porsi hanya 17 ribuan saja dan bisa dipadukan dengan berbagai makanan sampingan lainnya. Dari keempat tempat wisata kulineran yang berada di Cirebon, seharusnya kamu perlu mencicipi berbagai makanan diatas apalagi kalau kamu lebih dari satu hari berada di Cirebon. Alamat mie koclok ini berada di Jl. Pekalipan No.99, Pekalipan, Kec. Pekalipan, Kota Cirebon.
Itulah ulasan lengkap mengenai wisata kuliner di Cirebon. Manakah destinasi yang akan kamu kunjungi untuk mencicipi kuliner lezatnya?