Exitrip.org – Sedang berkunjung ke Bali? Berikut ini wisata dekat Jatiluwih Bali yang tidak boleh kamu lewatkan. Jatiluwih sendiri merupakan sebuah desa wisata yang berada di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan Bali, desa ini juga dikenal dunia karena memiliki kawasan persawahan yang sangat cantik dan cukup sering menjadi spot foto banyak orang yang berkunjung ke Bali. Bahkan sistem persawahan yang ada di Jatiluwih masuk ke situs warisan Dunia UNESCO, jika berkunjung ke Bali jangan sampai lewatkan tempat indah yang satu ini, ada banyak tempat indah yang bisa jadi spot foto sekaligus tempat healing.
Wisata Dekat Jatiluwih Bali Yang Pemandangannya Keren Banget
Yang pertama yaitu kamu bisa berkunjung Jatiluwih Rice Terraces, daya tarik utama dari desa ini yaitu area persawahan yang rapi dengan terasering berundak dan hamparan hijaunya bisa menjadi spot foto kece dan menarik. Udara yang ada di tempat wisata ini juga sangat sejuk dan bersih, sistem pengairan sawah di tempat ini disebut dengan subak, perairan ini yang dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Subak tidak hanya sekedar nama dari pengairan saja, namun juga berkaitan dengan pola hidup masyarakat. Subak sendiri diambil dari ajaran Tri Hita Karana yang artinya ada suatu keterkaitan yang selaras antara manusia, alam dan roh, sistem subak ini diterapkan terus menerus dalam jangka panjang dan juga tetapi diwariskan dari generasi ke generasi yang lainnya, jika ingin berkunjung lokasinya berada di Jalan Jatiluwih Kawan, Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.
Wisata dekat Jatiluwih Bali yang selanjutnya yaitu Pura Luhur Sri Rambut Sedana yang merupakan tempat ibadah umat Hindu Bali yang disakralkan di Desa Jatiluwih. Pura yang satu ini merupakan situs purbakala di Bali, luas area pura ini sekitar 800 meter persegi, pura ini juga memiliki suasana yang sangat asri karena dikelilingi dengan perkebunan warga dengan ketinggian 700 meter diatas permukaan laut. Belum diketahui kapan tepatnya pura ini dibangun, karena memang belum ada catatan yang menunjukkan hal tersebut, namun menurut kabar yang beredar pura ini sudah ada sejak tahun 1400-an. Pada tahun 1993 acara Ngenteg Linggih sempat digelar di pura ini, dan pada tahun 2004 pura direnovasi kembali, jika tertarik untuk berkunjung kamu bisa datang langsung ke Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.
Yang selanjutnya wajib kamu kunjungi yaitu Air Terjun Yeh Hoo, tidak hanya bisa menemukan wisata yang cantik kamu juga bisa menemukan wisata air yang segar di Jatiluwih. Lokasi air terjun ini sendiri berada tepat di sebelah timur Desa Jatiluwih, letaknya memang sedikit tersembunyi di balik rimbunnya tegalan, namun ketika menemukan tempat ini kamu bisa tenang dengan kesejukan dan keasrian dari air terjun ini. Jalur untuk menuju air terjun ini juga tidak begitu sulit, dari parkiran kamu hanya perlu menuruni beberapa anak tangga saja dan kamu sudah sampai di sini, air terjun ini memiliki tinggi delapan meter. Airnya sangat dingin, segar, dan sangat jernih, di sekitar air terjun ini juga dikelilingi dengan tumbuh-tumbuhan tropis seperti pohon bambu dan tanaman pakis, kamu wajib berkunjung ke sini! Lokasinya berada di Senganan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.
Wisata dekat Jatiluwih Bali yang selanjutnya yaitu Pura Luhur Besi Kalung, Bali memang dikenal dengan pulau Seribu Pura, ada banyak Pura di Bali yang bisa kamu kunjungi dan memiliki pemandangan yang sangat indah. Salah satunya Pura Luhur Besikalung yang satu ini, lokasi Pura ini berada di lereng gunung bagian selatan Gunung Batukaru, tidak hanya memiliki desain arsitekturnya yang unik, Pura ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang sangat memukau, di sekelilingnya juga terdapat hamparan sawah yang hijau sehingga menambahkan kesan segar dan sejuk. Sebelum ada area persawahan, pura ini ditutup dengan hutan lebat yang berisi jenis pohon yang tumbuh rindang, seperti pohon cempaka, pohon kayu kresek, pohon kayu rasamala, dan pohon cemara hingga pohon nangka, jika ingin berkunjung bisa datang langsung ke Babahan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.
