exitrip.org – Ada cukup banyak tempat bersejarah Indonesia yang bisa kamu kunjungi, namun di samping banyaknya tempat bersejarah di Indonesia. Ada beberapa tempat yang sangat dikenal yaitu ketika menjelang kemerdekaan, seperti yang diketahui Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus dan baru beberapa hari yang lalu merayakan hari Kemerdekaan. Sambil mengingat hari kemerdekaan, berikut ini ada beberapa tempat wisata bersejarah yang bisa kamu kunjungi, setiap tempat ini menyimpan kisah ketika presiden Soekarno-Hatta merumuskan proklamasi hingga membacakannya pada seluruh masyarakat Indonesia.
Tempat Bersejarah Indonesia Yang Bisa Kamu Kunjungi
Yang pertama yaitu Rumah Rengasdengklok yang lokasinya sendiri berada di Kampung Bojong Tugu, Rengasdengklok. Di rumah yang satu ini dahulunya Soekarno-Hatta diasingkan oleh para golongan muda dan didesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Rumah Rengasdengklok ini dahulunya merupakan rumah petani keturunan Tionghoa yang bernama Djiaw Kie Siong. Lokasi rumah ini sendiri tepat di sisi Sungai Citarum yang lokasinya sangat tersembunyi, hal itu lah yang mendasari rumah ini dijadikan tempat diasingkannya Soekarno dan Moh. Hatta. Kemudian tepat pada malam sebelum proklamasi tepatnya di tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta diculik oleh golongan muda dah mengharuskan keduanya menginap semalam pada bangunan yang memiliki warna hijau ini. Tokoh-tokoh yang hadir pada peristiwa Rengasdengklok ini seperti Soekarno, Moh. Hatta, Wikana, Chaerul Saleh, dan Achmad Soebardjo, jika kamu berkunjung ke rumah ini bisa melihat foto dari tokoh yang terlibat di peristiwa tersebut, bahkan ranjang tempat tidur yang pernah digunakan oleh Soekarno-Hatta pun masih ada di rumah ini. Tidak jauh dari rumah rengasdengklok ini kamu bisa menemukan destinasi wisata sejarah kemerdekaan Indonesia yang lainnya, yaitu Monumen Kebulatan Tekad, yang pada zaman dahulunya merupakan lokasi dari markas Pembela Tanah Air.
Tempat bersejarah Indonesia yang selanjutnya yaitu Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang dikenal dengan nama Munasprok. Museum yang satu ini sendiri berlokasi di Jl. Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, sesuai dengan namanya, museum yang satu ini merupakan tempat bersejarah di mana pada masa kemerdekaan, sang proklamator Indonesia dan tokoh-tokoh bangsa yang lainnya merumuskan naskah proklamasi di tempat ini. Bangunan ini merupakan tempat tinggal salah satu jendral berkebangsaan Jepang, yaitu Laksamana Muda Tadashi Maeda yang merupakan seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda, yang mana pada masa perang pasifik dan kemudian beliau mengizinkan kepada tokoh bangsa Indonesia untuk merumuskan naskah proklamasi di kediaman miliknya. Jika kamu berkunjung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi ini kamu bisa menemukan ruang tamu yang dijadikan kantor oleh Laksamana Maeda dan di ruangan ini lah digambarkan bagaimana suasana ketika menjelang proklamasi. Ruangan lainnya yang juga bisa kamu lihat yaitu tempat ketika Soekarno-Hatta mengadakan rapat di meja bundar dengan pengurus atau tokoh bangsa yang lainnya, di ruangan ini juga diberikan cuplikan ketika Soekarno mengumandangkan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56. Berjalan ke ruangan berikutnya, maka dapat kamu lihat adanya sebuah piano yang mana piano tersebut merupakan tempat Soekarno dan Hatta menandatangani naskah proklamasi. Di museum yang satu ini terdapat satu ruangan yang berisi benda-benda peninggalan tokoh bangsa yang hadir ketika perumusan naskah proklamasi, dan dahulunya ruangan ini juga menjadi ruang kerja di mana Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi Indonesia.
Tempat bersejarah Indonesia yang selanjutnya yaitu Tugu Proklamasi yang berada di Jalan Pegangsaan Timur yang kini sudah menjadi Jalan Proklamasi, Jakarta. Di tempat inilah naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan untuk yang pertama kalinya oleh Soekarno, dulunya tempat ini merupakan rumah dari Soekarno namun dihancurkan atas permintaanya sendiri pada tahun 1960. Di tugu yang satu ini kamu bisa menemukan patung proklamator Indonesia, Soekarno dan Moh. Hatta yang mana patung tersebut menggambarkan kedua sosok proklamator Indonesia yang sedang membacakan naska proklamasi persis seperti mereka membacakan naska untuk pertama kalinya pada tanggal 17 Agustus 1945 silam. Tempat ini cukup sering dikunjungi wisatawan hanya sekedar mengambil foto dengan patung sang proklamator Indonesia tersebut.