exitrip.org – Spot Diving di Sardinia menjadi salah satu spot diving yang menarik dikunjungi dan disebut-sebut sebagai surganya bawah laut. Sardinia sendiri merupakan salah satu pulau di Italia yang menjadi tujuan favorit para pecinta diving, pulau terbesar kedua di Mediterania ini sangat cocok dikunjungi pada musim apapun, kecuali musim dingin. Karena sebagian besar penghuni laut akan bermigrasi ke daerah yang lebih hangat, Sardinia sendiri terkenal memiliki air yang tenang, jernih dan menjadi tempat diving terbaik di Italia, bagi pecinta keindahan bawah laut, wajib berkunjung ke sini.
Surga Bawah Laut Mediterania, Berikut Ini Spot Diving Di Sardinia Terbaik
Capo Carbonara merupakan kawasan konservasi laut yang memiliki panorama yang sangat eksotis, tidak hanya keindahan bawah lautnya saja, di sini kamu juga bisa menikmati pantai berbatu, berpasir hingga laguna. Kawasan ini termasuk Pulau Cavoli dan Serpentara yang dikenal dengan lokasi berenang lumba-lumba , di tempat yang bagaikan surga ini ada berbagai macam biota laut seperti ikan barakuda, mola-mola, anemone laut hingga giorgino merah pun bisa kamu temukan di sini. Struktur batu yang mengesankan termasuk sistem terowongan dan gua bisa membuat menyelam di sini sangat menarik, capo carbonara ini juga menjadi salah satu destinasi wisata bahari yang sangat lengkap dan sangat populer di Italia. Bagi kamu pecinta diving, tempat ini akan menjadi surga bagi penyelaman bangkai kapal, ada lebih dari satu bangkai kapal yang terkubur di perairan ini, seperti Arogan pada abad ke 15 dan kapal Uap Eagle dari tahun 1943.
Spot diving di Sardinia selanjutnya yaitu San Pietro, pulau kecil ini berada di barat daya, pulau ini memang kurang populer dibandingkan dengan spot diving yang lainnya di Sardinia. Namun perairan di sini masih sangat alami dan terkenal sebagai habitat ikan tuna, tapi sayangnya San Pietro kurang cocok untuk penyelam pemula. Cuaca di pulau ini sedikit berangin, ada arus yang cukup membuat kamu berusaha lebih ketika menyelam dan jarak pandang rendah, karena kurang populer tentunya pengunjung tidak sebanyak di tempat yang lain. Sehingga jika kamu berkunjung kesini akan lebih leluasa untuk mengeksplorasi keindahannya, jika kamu tertarik untuk melihat ikan tuna besar, bisa berkunjung di sekitar La Tonnara, tempat ini dikenal sebagai perikanan tuna kuno yang dapat kamu kunjungi setelah menyelam.
Selanjutnya yaitu Capo Testa, jika sebelumnya kamu dapat melihat bangkai kapal. Di sini ada sisa kolom Romawi kuno di bawah air, tempat ini sangat terkenal dengan perairan yang jernih dan tenang, sehingga cocok bagi penyelam pemula maupun yang sudah ahli, selain itu jarak pandangnya mencapai 50 meter. Hal menarik lainnya yang bisa kamu temukan disini ketika menyelam di Capo Testa yaitu karang berbatu merah, belut, lobster hingga penyu, ada juga bangkai kapal St. Teresa di Gallura yang berada di kedalaman 15 hingga 50 meter di bawah laut.
Spot diving di Sardinia selanjutnya yaitu teluk Orosei, jika kamu menyukai tantangan bisa coba berpetualang bawah laut di Teluk Orosei. Ada beberapa situs bawah laut yang cocok untuk semua tingkatan penyelam, kamu dapat menyaksikan bangkai kapal Nasello yang merupakan korban Perang Dunia II hingga Gua Bue Marino. Tidak hanya itu saja, ada juga Taman Bianka dengan kedalaman sekitar 16 meter, kamu dapat menikmati keindahan flora laut hingga lahar vulkanik purba, sedangkan di Gua Bue Marino juga ada fosil tiram kuno yang sangat menarik bagi para penyelam, penasaran? Kamu wajib kunjungi tempat yang satu ini.
Sant Antioco sangat terkenal di kalangan penyelam scuba yang menyajikan dunia bawah laut yang luar biasa. Lokasinya berada di selatan San Pietro dan berada di pulau kecil yang terpisah dengan Pulau Sardinia, dipulau yang sangat indah ini kamu bisa menemukan tuna sirip biru dengan mudah. Selain itu daya tarik lainnya berupa padang rumput bawah Laut Posidonia yang membuat kamu terasa seperti taman, selain itu batuan yang terbentuk secara alami dapat dinikmati oleh penyelam dari semua tingkatan, kamu wajib kunjungi tempat ini!