exitrip.org – Pendaki dari China jatuh terpeleset di Gunung Rinjani itu adalah wanita berusia 36 tahun bernama Hui Ki Ki. Ia jatuh terpeleset saat mendaki Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dedy Asriady menjelaskan kalau wisatawan asing itu terpeleset jatuh saat melintasi turunan arah Plawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak sekitar 10 kilometer jalur pendakian Gunung Rinjani.
Memang diberitakan juga kalau Balai Taman Nasional Gunung Rinjani ini memberikan kelonggaran untuk pendaki, yakni mereka mengizinkan sebanyak 700 wisatawan untuk mendaki Gunung rinjani setiap harinya. Sebelumnya hanya diizinkan 75 persen saja dari 700 pendaki, namun hal ini dikarenakan meningkat peminatnya lantaran bulan Agustus ini memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia.
Wisatawan pendakian akan tetap dilakukan pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas di pintu pendakian dan tidak wajib menggunakan masker karena di alam terbuka. Pihak mereka pun sudah menerapkan revisi standar operasional Prosedur pendakian Gunung Rinjani termasuk berikan himbauan supaya pendaki membawa kembali sampahnya turun gunung.
Kondisi cuaca pun disana sangat cerah sehingga bisa diperkirakan jalur yang akan didaki oleh para pendaki bisa aman dan tidak licin karena curah hujan. Tetapi laporan pendaki yang jatuh karena terpeleset pun terus meningkat apalagi tepat sehari sebelum jatuhnya pendaki asal China pun ada yang mengalami hal serupa di jalur berbeda. Korban yang jatuh di jalur pendakian saat turun gunung atau naik gunung selalu mengalami tidak bisa berjalan, maka dari itu selalu ada petugas yang langsung bertindak cepat untuk menjemput tamu pendakian Gunung Rinjani dengan tindakan medis, memulihkan kesadaran dan menggendong atau menggotong turun gunung menggunakan tandu.
“Petugas mendapat laporan dari salah satu trekking organizer (TO) bahwa tamunya mengalami kecelakaan sehingga menyebabkan korban mengalami sakit pada kedua lutut dan tidak bisa berjalan,” kata Dedy seperti yang dilansir oleh sumber berita Detikcom. Dedy menyebutkan pramuantar Porter dan pemandu wisata Guide yang bersama wisatawan tersebut menggendong korban, hingga bisa sampai ke area perkemahan Danau Segara Anak.
Laporan tim evakuasi yang terdiri atas 10 porter dan dua tenaga medis, mereka bergerak menuju lokasi korban. Setibanya disana, tim langsung melakukan observasi serta penanganan medis dengan kondisi korban. Setelah bisa bergerak, korban tidak bisa berjalan kembali dan harus diturunkan dari gunung menggunakan tandu. Kepala Resort Balai Taman Nasional Gunung Rinjani memberikan himbauan untuk semua pendaki untuk perhatikan kondisi fisik dan beristirahat sehingga tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak maupun sebaliknya.
Kondisi Pendaki dari China yang Jatuh di Gunung Rinjani Hingga Alami Cedera Lutut
Kepala Resort Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menduga kalau korban terpeleset di jalur pendakian kemudian mengalami Cedera pada kedua lututnya di Jalur Danau Segara Anak Rinjani. “Pendaki dari China ini kan sempat digendong porter dan guide secara giliran sampai di area camp Danau Segara Anak untuk mendapatkan perawatan sementara,” kata Taufik seperti yang dilansir oleh sumber berita Detikcom.
Tim Evakuasi mendapatkan laporan adanya korban yang jatuh di gunung Rinjani pada pukul 08.30 dan tim Evakuasi tiba di lokasi korban pukul 16.00 WITA Sore. “Dua lutut korban ini bengkak kemudian pukul 17.00 WITA, tim evakuasi membawa korban menggunakan tandu menuju Plawangan Sembalun dan tiba di Shelter Emergency Plawangan Sembalun pada pukul 21.00 WITA malam,” katanya seperti yang diberitakan oleh sumber berita Detikcom.
Kondisi korban yang jatuh di Gunung Rinjani itu sudah di rawat sementara di Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis dan saat ini kondisinya membaik dan keadaan lutut yang cedera pun tidak ada luka. Bahkan, diketahui sebelum WN China terpeleset diberitakan kalau ada pendaki asal Pulogadung Jakarta, yakni Morina Nurhayati, yang mengalami kejadian serupa, kecelakaan saat melakukan pendakian pada Sabtu, 06 Agustus 2022. Korban terpeleset di Jalur pendakian Torean, Senaru, Kabupaten Lombok Utara. Hal ini tidak bisa membuat ia melanjutkan perjalanannya dan berhasil dievakuasi oleh tim dengan keadaan selamat pada Hari minggunya. Hingga ulasan ini di rilis, kabar pendaki dari China yang terjatuh itu pun langsung trending diberbagai negara.