Exitrip.org – Saat ini banyak sekali kapal pesiar yang bersandar di Indonesia dan hari ini Bali sudah kedatangan dua kapal pesiar yaitu kapal pesiar Australia dan Norwegia yang membawa total 2.083 turis asing. Mereka berkunjung menggunakan kapal pesiar untuk berwisata di Pulau Bali dan tahun ini total ada 18 kapal pesiar bawa turis yang dijadwalkan berlabuh atau bersandar di Pelabuhan Benoa Bali.
Kepala Kantor Imigrasi kelas 1 Denpasar Tedi Riyandi menyebutkan kalau awal November sudah ada 4 kapal pesiar yang sudah menurunkan wisatawan asing di Pulau Dewata Bali. “Ini merupakan pertanda baik bagi dunia pariwisata setelah sempat vakum selama masa pandemi Covid-19,” ujarnya saat melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap penumpang Kapal Pesiar Viking Orion dan Queen Elizabeth di Benoa Cruise Terminal, Bali seperti yang dilansirkan oleh sumber berita Detikcom.
Adanya Penjelasan bahwa pemeriksaan imigrasi yang dilakukan di atas kapal pesiar dan hal itu disebut immigration on Shipping dan hal itu adalah program dari Direktorat Jenderal imigrasi. Di mana program ini orang asing tidak perlu lagi mengantri untuk menjalani proses pemeriksaan keimigrasian di area pelabuhan. Pemeriksaan keimigrasian dan juga pemeriksaan pemberhentian visa on Arrival dilakukan di atas alat angkut.
Sehingga nantinya bisa mempercepatkan prosedur kedatangan orang asing dan mereka bisa langsung mendarat hingga melakukan pariwisata menikmati keindahan Pulau Bali. Direktorat Jenderal imigrasi telah membuka visa on Arrival terhadap orang asing dari 86 negara dan orang asing pengguna visa tersebut wajib membayar Rp 500.000 dan akan diizinkan tinggal di Indonesia selama 30 hari lamanya yang bisa diperpanjang 30 hari di kantor imigrasi.
Target Pencapaian Datangnya Kapal Pesiar Bawa Turis ke Bali
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif telah menargetkan akan kenaikan jumlah wisatawan mancanegara dari wisata kapal pesiar. Apalagi memang sasaran Menparekraf yaitu wisatawan mancanegara untuk diarahkan berkunjung ke berbagai destinasi serta ditawarkan produk UMKM. “Sasaran kami adalah meningkatkan jumlah wisman dari kapal pesiar. Sebab potensinya masih sangat besar. Para wisatawan cruise ini bisa kita arahkan untuk berkunjung ke destinasi-destinasi serta ditawari produk-produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah),” kata Menparekraf, melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, seperti yang dilansirkan oleh sumber berita Detik.com.
Kemudian Menparekraf menyampaikan ketika bertemu dengan Menteri perdagangan dan industri Singapura Gan Kim Yong di Singapura, pada hari Jumat 30 September 2022 lalu. Salah satu topik pembicaraan di dalam pertemuan itu adalah potensi kapal pesiar bawa turis untuk bisa dihubungkan ke pulau Bintan, berhenti di Belitung dan lanjut lagi ke Bali. Kalau menurut menteri Pariwisata ekonomi dan kreatif tersebut pasar kapal pesiar untuk datang ke Indonesia sudah ada dan hanya fokus dioptimalkan saja, melalui berbagai pihak terutama.
Untuk diketahui, jumlah wisatawan mancanegara yang kian meroket, dari satu kapal pesiar saja sudah ada hampir 6 kali lipat jika dibandingkan dengan Wisman naik pesawat udara. Kapal-kapal ini berlayar dari berbagai negara ke Tanah Air, termasuk dari Singapura juga dan kapal pesiar Genting dream saja memiliki kapasitas total 3500 kamar dan Royal Caribbean Cruises berkapasitas 4.800 kamar.
Tidak hanya itu, menteri industri Singapura juga mengatakan mengenai kebijakan pendukung kapal pesiar yang mungkin bisa dilakukan berhubungan dengan regulasi dan bisa untuk penumpangnya. Dan harapannya kalau sudah begitu, bisa meningkatkan animal wisatawan cruise ke Indonesia di masa yang akan datang. Diketahui Badan Pusat Statistik mencatatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dari mulai Januari sampai Agustus kemarin sudah mencapai 1,73 juta kunjungan.
Rupanya angka jumlah turis asing pariwisata tersebut naik dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama di tahun 2021. Trend peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia sudah diikuti dengan tingkat dari keterisian kamar hotel klasifikasi bintang di Indonesia. Dalam pemaparannya Margo sudah menyampaikan pada bulan Agustus 2022 kemarin kalau kamar hotel terisi mencapai 47,38% dan kenaikan sudah mencapai 22,31 poin dibandingkan bulan Agustus 2021. Itulah kabar lengkap mengenai kapal pesiar bawa turis dan ditargetkan oleh Menparekraf.