Exitrip.org – Tim SAR gabungan sudah memperpanjang masa pencarian korban kapal motor Cantika di perairan Kupang, tepatnya di perairan Naikliu. “Proses evakuasi diperpanjang selama tiga hari hingga Rabu mendatang,” kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas), Petronela Amabi seperti yang dilansir oleh sumber berita Detikcom. Petronela Menjelaskan alasan tim SAR gabungan untuk terus memperpanjang proses pencarian korban masih ada yang belum ketemu atau dinyatakan hilang.
Sampai saat ini, ternyata sudah ada 17 orang penumpang kapal motor Express cantik 377 yang belum bisa ditemukan. Kapal tersebut terbakar di perairan Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Senin 24 Oktober 2022 kemarin. KSOP Kupang belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan lantaran masih dalam proses investigasi dan juga penyelidikan komite nasional keselamatan transportasi (KNKT).
KM Express Cantika 77 bergerak dari Kupang menuju Alor, sekitar pukul 11.50 Wita, kapal yang dinahkodai Kapten Edwin Farida berangkat. Di perairan itu, api sudah muncul dari mesin bagian belakang dan penumpang pun panik. Sebagian meninggalkan kapal dengan sekoci dan ber pelampung, bantuan datang sekitar sejam kemudian, evakuasi besar-besaran pun dilakukan.
Belum ada kesimpulan soal penyebab kebakaran kapal dan tim komite nasional kecelakaan transportasi terus mengumpulkan data-datanya. Saat itu juga langsung memeriksakan keadaan kapten kapal dan mencari sumber kebakaran. Diketahui sumber kebakaran dari atas kapal, yakni pipa kabel, Radar, radio tim investigator masih bekerja untuk mengumpulkan data, termasuk laporan hasil docking kapal terakhir di Ambon dan hasil pemeriksaan kelas BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) terakhir.
Kronologi Kapal Motor Cantika 77 Terbakar Hingga Berjatuhan Korban Jiwa
Data tersebut dihimpun akan dianalisa di pusatnya dan informasi mengenai jumlah korban tewas ataupun hilang akan diberitahukan pada akhir artikel berikut. Pada hari pertama diketahui, 14 penumpang tewas dan seluruhnya ditemukan di luar kapal. Kepala Kantor SAR di Kupang juga mengatakan kalau identifikasi belum diketahui mengenai korban sedang menyelamatkan diri atau dikarenakan Hal apa yang bisa menewaskan mereka.
Pada hari kedua, 3 jenazah ditemukan dan terdiri dari seorang pria, perempuan dewasa dan anak. Kemudian satu jenazah kembali ditemukan hingga korban menjadi bertambah. Pada hari keempat telah dikonfirmasi satu jenazah kembali ditemukan, korban diidentifikasi anak berusia 6 tahun sehingga jumlah korban makin meningkat. Selanjutnya, pada Sabtu 29 Oktober kemarin satu penumpang yang dirawat di RSUD Prof DR WZ Yohanes Kupang menghembuskan nafas terakhir.
Korban tersebut adalah penumpang yang dievakuasi pada hari pertama kejadian. Kalau berdasarkan kronologi yang dirilis polisi kapal motor Cantika berangkat dari Pelabuhan tenau Kupang pukul 11.00 menuju ke kalabahi, Kabupaten Alor. Kapal tersebut membawa 177 penumpang yang terdiri dari 167 penumpang umum dengan 10 anak buah kapal. Setelah berlayar lebih dari 2 jam atau sekitar pukul 13.40 Wita, penumpang kapal melihat ada kepulan asap dari bagian belakang dan diikuti dengan api.
“Sekitar Pukul 13.40 WITA bertempat di Perairan Naikliu dengan titik koordinat 9•27’43.5″S 123•46’20.90, KM Express Cantika 77 tujuan Kupang-Alor mengalami kebakaran,” ujar Irwan seperti yang dilansir oleh Sumber berita CNNIndonesia.com. Ada ratusan penumpang yang panik dan rame-rame keluar dari dalam Badan kapal, kantor pencarian dan pertolongan Kupang mendapatkan informasi soal kebakaran kapal pada pukul 13.45 Wita.
Tidak hanya itu, kapal diberangkatkan untuk momen operasi pencarian dan pertolongan atau operasi Sar pukul 13.55. Merujuk pada data dari kantor pencarian pertolongan Kupang, yaitu 240 penumpang dievakuasi, Ada dugaan kapal kelebihan penumpang sebanyak 63 orang. Jika merujuk pada di atas, jumlah penumpang mencapai 325 orang dengan 311 selamat dan 14 orang dinyatakan meninggal, kini semakin menambah menjadi 17 orang meninggal.
Berikut adalah daftar korban yang tewas dikarenakan tragedi kebakaran KM Cantika 77 Express di perairan Kupang:
1. Masbuh Baitua (Asal Alor/59)
2. Rosmawati Sengaji (Asal Alor/54)
3. Iriani I Bait (Asal Camplong/38)
4. Gerson Christanto Bagailang (Asal Alor/31)
5. Suryani Kari (Asal Alor/57)
6. Khusnawari Fatmawati (Asal Jatim/23)
7.Maria Magdalela Bibiana Mudakh (Asal Oebobo/58)
8. Halikh Alfarizky (Asal Alor/21)
9. Muhammad Jawa (Asal Alor/57)
10. Mincefina Karlau (Asal Oebobo/59)
11. Adelia Susanti Falentin Ndoko (Asal Kalabahi/26)
12. Sarimin Muslimin (Asal Kalabahi/26)
13. Doglas Patotnem (Asal Alor(52)
14. MR. X (Johan) (Asal Gresik/57)
15. Asnat Ali (Asal Alor/52)
16. Imanuel Gabriel Mouata (Asal Alor/55)
17. Juwita Felisa Obidje (Asal Alor/2)
18. Ahmad Dilara (2)
19. Fadiyah Safiqah Maine (Asal Alor/6)
20. Nuraini (Asal Alor/43)
Itulah kabar tenggelam dan terbakarnya Kapal Motor Cantika di Perairan Kupang.