Exitrip.org – Dikabarkan warga negara asing dari Amerika Serikat ditemukan dengan keadaan sudah meninggal dunia, tepatnya di perairan laut Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. Diduga turis Amerika tewas karena tenggelam dan kehabisan oksigen saat sedang diving. “Benar, ada wisatawan asal Amerika yang meninggal diduga karena tenggelam saat melakukan diving,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur Eduardo J Fernandes ketika dikonfirmasi dari Kupang, seperti yang dilansir oleh sumber berita Detikcom.
Dirinya mengatakan kalau WNA tersebut bernama Caleb Dan berusia 37 tahun, dirinya adalah Wisatawan mancanegara saat berwisata Bahari bersama rekannya di perairan sekitar Pulau solor, Flores Timur pada 14 November 2022 kemarin. Korban bersama rekannya memang menumpangi kapal wisata jenis Pinisi yang berlayar dengan rute Kupang-Ende tetapi, Di tengah perjalanan mereka singgah untuk melakukan wisata menyelam di perairan Flores Timur.
Eduardo mengatakan WNA itu ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa dan kini sudah dievakuasi ke Larantuka ibukota Kabupaten Flores Timur untuk dibawa ke rumah sakit umum daerah hendrikus Fernandez. Jenazah sudah mendapatkan penanganan pihak kepolisian di Flores Timur dan Eduardo juga menambahkan pihaknya Tengah memeriksa lebih lanjut mengenai kondisi jenazah WNA itu untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait akan penanganannya.
Turis Amerika Tewas Tenggelam di Flores Timur Sudah Dilakukan Proses Pemulangan Jenazah ke USA
Diperkirakan turis asing itu sedang melakukan kegiatan diving tanpa menggunakan tabung oksigen sekitar pukul 10.00 Wita. Turis Amerika tewas ketika sedang bersama 9 orang wisatawan mancanegara lain untuk berwisata di perairan NTT menggunakan KMP Pinisi Helena. Rupanya satu orang diantara mereka itu memang sebelumnya berangkat dari Kupang untuk menuju perairan Alor di tanggal 6 November dirinya memang ingin melakukan diving.
Di tanggal 13 November, perjalanan dilanjutkan ke perairan Flores Timur untuk diving di perairan Pulau Tiga. Naas di tanggal 14 November kemarin, 10 Wisman ini melakukan diving tanpa menggunakan tabung oksigen dan ternyata Mister a mengatakan korban sepertinya mengalami kecelakaan saat melakukan penyelaman penemuan pun berada di atas batu karang di bawah air yang dalam.
Korban terlihat tergeletak di bawah 3 batu karang. Apalagi saat itu wisatawan lainnya sudah berada di atas perahu, sedangkan korban malah masih berada di kejauhan dan dari kejauhan itu mereka melihat buih lautan naik turun hingga dua penyelam lain tampak menarik korban ke atas Perahu. Dugaan awal korban hanya mengalami pingsan di dalam air laut tetapi saat teman korban memanggil kru yang berada di atas kapal untuk mengevakuasi pertolongan nafas bantuan pun dilakukan sekitar 60 menit, nyawa korban tidak tertolong pada saat itu.
“Sempat dilakukan pertolongan nafas bantuan melalui tabung oksigen sekitar 60 menit, namun nyawa korban tidak tertolong. Korban diduga meninggal karena kekurangan oksigen,” kata Anwar seperti yang dilansir oleh sumber berita Detikcom. Setelah melakukan olah TKP dan identifikasi jenazah, polisi kemudian membawa Jenazah korban ke RSUD hendrikus Fernandez Larantuka.
Keluarga korban pun menolak untuk dilakukan otopsi saat ingin mengungkap penyebab pasti kematiannya, hal ini memang dikomunikasikan lebih dulu dengan keluarga jenazah di Amerika melalui satu orang keluarga yang ikut di dalam kapal tersebut. Jenazah korban masih terus dilakukan proses untuk pemulangan ke negara asalnya. Diketahui jenazah diberangkatkan dari Maumere menuju Denpasar selanjutnya ke USA.
Pemulangan jenazah akan diatur oleh Kantor Imigrasi kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Maumere. Pihak mereka pun sudah mendapat persetujuan untuk dari keluarga korban untuk tidak dilakukan otopsi pada Jenazah Dan sebelumnya memang diketahui kalau ternyata korban bersama rekannya sempat melakukan perjalanan wisata di sekitar perairan dekat Pulau Tiga, Flores, dan mereka turun dari kapal menggunakan sekoci.
Caleb bersama rekannya menyelam mencari ikan di perairan tersebut, saat sedang asyik menyelam rekan korban menyadari bahwa caleb masih berada di dasar laut. Keadaan pasca dievakuasi menuju kapal Kondisinya sudah kritis meskipun dilakukan berbagai upaya pertolongan pertama, Caleb tidak bisa tertolong kembali. Itulah sederet informasi mengenai turis Amerika tewas di Flores.