Exitrip.org – Hutan paling tua di Dunia memang tidak cukup menarik untuk dijelajahi meski, keberadaan hutan semakin lama semakin banyak yang tergerus. Namun kamu sendiri masih bisa untuk menemukan sederetan hutan yang menjadi paru-paru dunia. Seperti hutan dengan usia yang begitu cukup tua. Masih banyak hutan purbakala yang berada di dunia dan masih menjadi habitat kebanyakan flora dan fauna yang uniknya itu. Nah kalau kamu sudah mulai tertarik untuk menyusuri hutan.
Kamu yang sangat tertarik dengan destinasi hutan, memang wajib banget menjelajahi keindahannya dari hutan hutan yang berada di dunia. Hutan purbakala di dunia ini pastinya berikan jejak sejarah yang buat kamu jadi tahu bagaimana kondisi dahulu dengan perbedaan saat ini. Biasanya para traveller sangat menyukai berkegiatan jelajahi hutan seperti ini. Kalau begitu langsung saja cari tahu sederet hutan yang wajib untuk kamu jelajahi di dunia.
Rekomendasi Jelajahi Destinasi Hutan Paling Tua di Dunia yang Wajib Kamu List
Hutan paling tua di Australia ini merupakan hutan tertua yang akan kita bahas, dimana kunjungan ke hutan ini. Hutannya telah ada sejak zaman prasejarah dan telah dihuni oleh penduduk asli suku Aborigin, Daintree Rainforest ini pertama kalinya ditemukan secara tidak resmi oleh Eropa di tahun 1600 an. Berdasarkan sejarah bumi, hutan ini diperkirakan dan ditemukan 100 sampai 180 juta tahun lalu. Daintree ini juga sebagai hutan hujan paling besar di Australia yang berisikan lebih dari 12.000 spesies serangga dan 3000 spesies tanaman langka. Kamu yang ingin merencanakan penjelajahan di Australia, wajib untuk berkunjung ke Hutan Daintree Australia ini.
Masih berada di Australia, hutannya ini memang sebagai hutan tertua di dunia yang menarik sekali untuk di jelajahi Hutannya berada di barat laut Tasmania, Australia dan memiliki luas hingga 1.800 kilometer persegi. Perkiraaan 2000 hektar hutannya dan kawasannya ini eukaliptus basah dengan pepohonan tua yang tunggunta ini mencapai 41 meter. Hutannya sangat terancam ole penebangan liar dan kegiatan manusia lainnya yang membahayakannya. Beruntungnya ini telah dilakukan berbagai upaya konservasi untuk menyelamatkan hutan hujan, Hutannya ini menjadi rumah bagi udang karang air tawar di dunia.
Hutan tertua di Indonesia ini masuk kategori hutan purbakala juga rupanya. Hutan hujan ini dikenal memiliki usia sekitar 140 juta tahun dengan luasnya 427.500 kilometer persegi. Tidak heran memang kalau hujannya ini berada di urutan ketiga di negara yang memiliki hutan terluas dari Malaysia lau kedua yakni Brunei Darussalam. Hutan hujan Borneo ini menjadi rumah bagi 300 spesies pohon dan 250 ribu tanaman bunga serta 420 spesies burung dan hewan daratan hingga 221 spesies. Sangat disayangkan kalau kondisi ini semakin memprihatinkan dari waktu ke waktu karena telah banyak sekali yang hilang akibat ulah para manusia di Indonesia yang menebang secara liar sehingga tidak adanya reboisasi.
Kalau bicara soal hutan tertua, rasanya belum lengkap jika tidak menyebutkan Hutan Amazon dalam daftarnya. Hutan Amazon ini memiliki usia persi yang mencakup nebero negara sekaligus. Antara lain yakni Brasil, Peru dan Kolombia. Tidak lupa di kawasan Bolivia, Venezuela, Suriname, Ekuador, Guyana dan Guyana Prancis. Tidak hanya itu saja ternyata hutannya juga terbesar di dunia sekaligus paling beragam. Sekitar 90 sampai 140 miliar menjadi karbon ini akan dilepaskan hingga tingkat pemanasan global yang signifikan
Hutan paling tua di dunia ini tidak kalah indah berikutnya yakni Nasional Reunion. Hutannya ini berada di sebuah pulau yang bernama di dekat Madagaskar. Hutan Nasional Reunion ini memiliki usia sekitar 2 sampai 2,5 juta tahun dengan luasnya yang luas banget. Hutan ini mencapai 4 persen dari total luas pulau dan menjadi situs resmi yang dilindungi sejak 2007. Menariknya lagu disini terdapat dua gunung berapi yang masih aktif dan satunya memang masih tertidur.