exitrip.org – Hidangan tradisional Arab Saudi menjadi olahan yang wajib kamu cicipi jika sedang berkunjung ke Arab. Negara Arab Saudi tidak hanya terkenal dengan destinasi wisata religi saja namun juga memiliki daya tarik di bidang kulinernya, seperti yang diketahui banyak orang, Arab Saudi memang dikenal dengan kulinernya dengan cita rasa rempah yang kuat. Ada berbagai macam hidangan tradisional yang sangat lezat dan wajib dicicipi, terutama bagi kamu para pecinta kuliner. Bahkan beberapa dari hidangan-hidangan tersebut sudah ada sejak ribuan tahun lamanya dan keautentikan rasa yang tetap harus dijaga.
Hidangan Tradisional Arab Saudi Paling Populer Yang Wajib Kamu Cicipi
Dajaj Mashi merupakan salah satu hidangan yang terbuat dari olahan ayam, bagi kamu para pecinta daging ayam maka olahan yang satu ini wajib kamu cicipi. Hidangan ini terbuat dari daging dada ayam yang sudah dipisahkan terlebih dahulu dengan tulangnya, setelah itu daging akan ditumbuk hingga tipis kemudian campurkan ke dalam bumbu yang terdiri dari cabai merah, bawang merah, jeruk nipis, lada hitam, bawang putih dan dicampur dengan jahe. Selain di bumbui, daging ayam kemudian dipanggang diatas bara api yang masih panas, dajaj mashwi memiliki cita rasa perpaduan antara gurih dan pedas yang sering disajikan bersama dengan nasi pilaf serta sup di sampingnya, penasaran ingin mencicipinya?
Hidangan tradisional Arab Saudi selanjutnya yaitu bernama Ma’amoul yang merupakan kue klasik tradisional yang di dalamnya diisi dengan berbagai macam isian kacang-kacangan dan buah-buahan seperti kacang kenari, pistachio, dan kurma. Tidak hanya itu, yang uniknya, untuk membedakan setiap rasa, bentuk dari makanan ini dibuat menurut isi nya dimana ma’amoul yang berisi kurma memiliki bentuk mirip kabah dan ma’amoul pistachio memiliki bentuk lonjong memanjang. Terkadang ma’ampoul juga akan diberikan gula bubuk pada bagian atasnya untuk memberikan rasa yang lebih manis, biasanya hidangan ini dibuat saat adanya perayaan hari-hari besar.
Selanjutnya yaitu Tharid, masyarakat Arab Saudi dikenal sangat senag sekali mengkonsumsi daging domba dan salah satu menu daging domba yang paling populer yaitu Tharid. Hidangan yang satu ini merupakan salah satu jenis masakan semur yang dicampurkan dengan berbagai jenis sayuran dan memiliki cita rasa pedas dan sangat berbumbu, cara mengkonsumsinya pun cukup unik yaitu dengan cara meletakkan daging domba dan sayuran di atas roti yang tipis. Tharid ini diyakini sudah ada selama ribuan tahun lamanya dan sering dihidangkan pada bulan Ramadhan biasanya, penasaran dengan rasa olahan daging domba yang satu ini? Kamu wajib mencicipi olahan domba yang satu ini saat sedang di arab.
Hidangan tradisional Arab Saudi selanjutnya yaitu Harees. Setiap negara pastinya memiliki makanan khas yang sering hadir saat perayaan atau waktu-waktu tertentu saja, sama seperti Arab juga memiliki makanan khas yang wajib hadir di bulan tertentu, salah satunya bulan Ramadhan. Makanan yang satu ini merupakan hidangan yang sering dibuat pada bulan Ramadhan, Harees terbuat dari perpaduan dua bahan utama yaitu tepung gandum dan daging ayam atau domba, cara membuatnya pun sangat sederhana yaitu dengan mencampurkan tepung gandum, air, mentega dan daging kemudian dimasak dan didiamkan selama semalam. Bentuk hidangan ini mirip dengan bubur dengan tekstur yang lebih elastis, kelezatan dari makanan yang satu ini membuat Harees sangat terkenal di beberapa negara timur tengah. Jika kamu sedang berkunjung ke Arab Saudi jangan lupa mencicipi olahan daging lezat yang satu ini.
Shakshouka sendiri menjadi salah satu menu sarapan favorit bagi Masyarakat Arab Saudi, hal ini karena tidak hanya memiliki rasa yang sangat lezat saja, hidangan ini juga memiliki kandungan protein dan vitamin yang sangat baik untuk tubuh saat memulai aktivitas di pagi hari. Shashouka sendiri terdiri dari telur yang dimasak dengan saus tomat dan sering dimakan bersama dengan roti yang tipis, dimakan dengan roti gar ada sumber karbohidrat untuk menambah energi di dalam tubuh. Shashouka dapat dibuat menjadi lebih pedas dengan menambahkan cabai merah atau cabai rawit di dalamnya, kalau penasaran kamu bisa membuatnya sendiri dirumah.