Exitrip.org – Potensi wisata di ibukota negara Nusantara wilayah Kalimantan sangat besar, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur pun menyiapkan paket wisata IKN yang kini sedang disusun. Dispar Kalimantan Timur menyambut kepindahan ibukota negara dari Jakarta dan magnetnya pun ditakar dari wisatawan yang tertarik mengunjungi daerah ibukota negara Nusantara tersebut. “Titik Nol Nusantara saat ini bukan menjadi objek wisata, adapun prospek yang telah menjadi magnet bagi kalangan wisatawan, adalah disini. Sehingga, tentunya ini menjadi potensi yang sangat besar untuk daerah sekelilingnya agar memiliki kesempatan sebagai imbas kunjungan,” kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim Restiawan Baihaqi di Samarinda, seperti yang dilansir oleh sumber berita Detikcom.
Saat ini titik nol memang ditutup lantaran sedang adanya aktivitas konstruksi pembangunan, sebelum ditutup ternyata jumlah pengunjungnya sangat tinggi dan sempat menimbulkan masalah sampah yang ditinggalkan oleh para pengunjungnya. Di awal-awal pelanggaran sudah diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat, yaitu tepatnya pada April 2020 lalu.
Dispar Kaltim mencatat jumlah dari pengunjung ke titik nol Nusantara sudah mencapai 18000 orang hanya dalam waktu 8 hari pada Mei lalu. Dan hal itu juga terlihat ke depan ketika konstruksinya sudah selesai hingga masyarakat pun diperbolehkan untuk mengunjungi titik nol. Bahkan dipercaya tingkat pengunjung akan kembali tinggi, ditambah lagi warga yang ingin melihat sejumlah bangunan di IKN.
Bisa jadi, hal ini malah menjadi seperti momentum bagi Kalimantan Timur bersama kabupaten/kota karena menjual paket wisata dan sejumlah objek wisata pendukung pun sudah ada hingga pelaku pariwisata tinggal mengemas paket dan konektivitasnya. Bahkan pihak yang menjelaskan untuk pengunjung dari arah Samarinda dan sekitarnya, sudah ada paket yang disiapkan antara lain ke taman bingkirai, gua tapak Raja, IKN dan juga sekitarnya.
Kemudian juga ada sejumlah objek wisata di Penajam dan ke Balikpapan. Demi menuju Balikpapan bisa ditempuh melalui penyeberangan kapal feri Kompas speedboat ataupun kapal Klotok. Kamu bisa jaga sama tergantung dengan keinginan para pengunjung, dalam hal ini daya pikat utama juga masih tetap IKN.
“Sebetulnya, sudah banyak sekali objek wisata yang berada di sekitar IKN dan berpotensi akan tumbuh pesat. Mulai dari Goa Tapak Raja yang berlokasi di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku. Goa tersebut merupakan salah satu objek wisata alam memukau yang berdekatan dengan IKN dan sudah siap, bahkan hingga saat ini pun masih mendapati kunjungan, baik wisatawan (asing & lokal) maupun pemerintah untuk melakukan perencanaan pengembangannya,” kata Baihaqi seperti yang dilansir oleh sumber berita Detikcom.
Setelah Mendapatkan Dukungan Smart Tourism di Tahun 2021, Paket Wisata IKN pun Disusun Dispar
Seperti di tahun 2021 pemerintahan Kota Samarinda mendorong smart tourism pegadai tarik sektor unggulan yang memiliki peluang di ibukota negara yang baru. Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin menyatakan sebagai salah satu kota penyangga ibukota negara baru, memiliki letak strategis dengan Sungai Mahakam yang potensial ibu kota provinsi Kaltim. “Dengan memanfaatkan momentum IKN, [Pemkot Samarinda] menyiapkan pariwisata berkonsep smart city alias smart tourism,” ujarnya seperti yang dilansir oleh sumber berita Detikcom.
Sugeng juga sudah menjelaskan, kalau saat ini Samarinda memiliki dua dermaga yang dapat mendukung smart tourism tersebut yaitu dermaga Mahakam Ilir, dan dermaga Mahakam Ulu. Dengan begitu, dirinya meyakini hal itu menjadi dampak positif yang akan diterima dan dirasakan oleh semua kabupaten/kota sekitar, apabila rencana integrasi pariwisata berjalan secara optimal.
Pindahnya ibukota negara ke daerah Kecamatan sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur telah menjadikan Penajam Paser Utara semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat dari luar. Terbukti, sejak adanya titik nol IKN kunjungan masyarakat bisa mencapai 5000-an orang setiap harinya. Bahkan wilayah titik nol sudah seperti dijadikan destinasi wisata bagi masyarakat luar dan ramainya para pengunjung ke IKN itu nampaknya belum terlalu berdampak terhadap pariwisata yang ada di Benuo Taka.
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur tidak salah mengambil keputusan untuk menyusun sebuah paket wisata IKN, peluangnya sangat besar untuk meningkatkan pengembangan ekonomi pariwisata di daerah sekitar. Penyusunan masih terus berjalan sampai akhirnya nanti paket tersebut bisa digunakan dengan baik oleh para wisatawan yang mengunjungi ibukota Nusantara tersebut.