exitrip.org – Baru-baru ini Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Klungkung, Bali, memutuskan bahwa tiga Pantai Nusa Penida ditutup untuk akses berenang. Sementara itu untuk di tiga pantai yang ada di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali diantaranya Diamond Beach, Angel Billabong, Kelingking Beach. Pasalnya dianggap mempunyai arus yang keras. Selain itu, disebabkan adanya kejadian dua wisatawan mancanegara hilang dikarenakan terseret arus di Pantai Diamond Beach. Terkait dengan hal ini, Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta menyampaikan, dalam penutupan akses berenang pada tiga pantai sudah berlaku.
Sudah berlaku sejak hari Jumat 13 Januari 2023 kemarin. “Berlakunya mulai saat ini disebabkan kemarin kita baru rapat,” kata AKBP Sadiarta, pada hari Jumat 13 Januari 2023 kemarin, dilansir dari CNN Indonesia.com. Sementara itu terkait dengan penutupan ketiga pantai Nusa Penida yang ditutup itu merupakan akses berenang yang ada di tiga pantai dihasilkan dari rapat koordinasi terbatas Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dilakukan pada hari Kamis, 12 Januari 2023 kemarin. Dan kesimpulannya sementara waktu ditutup disebabkan memang di tiga pantai tersebut arusnya sangat kencang serta banyak terjadi korban.
Maka dengan begitu keputusan dari bapak Bupati menutup sementara waktu dan akan ada kajian secara ilmiah. Tidak cuma itu saja, dia juga mengatakan kalau bagi wisatawan masih boleh berkunjung ke tiga pantai tersebut. Tetapi, buat akses berenang tidak diperbolehkan dan sampai kapan akses berenang ditutup, sampai saat masih menunggu hasil kajian ilmiah. “Kemarin pihak Forkompinda melakukan kegiatan rapat dengan rangka membahas permasalahan kecelakaan wisatawan asing utamanya di Pantai Diamond tersebut,” ujar AKBP Sadiarta. “Maka kesimpulannya buat sementara waktu ditutup terlebih dahulu,” sambungnya. “Hal ini disebabkan tiga pantai arusnya kencang sekali,” imbuhnya.
“Apalagi sudah banyak korban yang terjadi, maka dari itu keputusannya bapak Bupati menutup sementara dan menunggu kajian secara ilmiah,” tandas AKBP Sadiarta dilansir dari CNN Indonesia.com terkait pantai Nusa Penida ditutup akses renang. “Tapi buat ke pantainya boleh, karena yang tidak diperbolehkan akses berenang,” ujarnya. “Tetapi untuk sampai kapannya harus kajian dari pemerintah daerah dulu,” ujar AKBP Sadiarta. “Dari pihak kepolisian cuma menghimbau saja demi antisipasi tidak terjadi lagi serta jangka pendeknya kamu tutup akses berenang,” ucap AKBP Sadiarta pada hari Jumat 13 Januari 2023 kemarin.
Tidak cuma itu saja, Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta juga mengatakan kalau sebenarnya terdapat tiga pantai bahwa sudah tertera himbauan papan informasi dengan menggunakan bahasa Inggris supaya tidak berenang. Namun disebabkan di daerah tersebut tidak ada petugas pantai atau seperti halnya Balawista masih ditemukan wisatawan yang berenang. Sedangkan buat rencana kedepannya, pada tiga pantai tersebut akan ditempatkan petugas pantai, baik balawista demi mengawasi para wisatawan sedang berkunjung ke tiga pantai tersebut.
Sementara, Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Pengelola Wisata Nusa Penida, Nyoman Kariawan, menyampaikan kalau kebijakan tersebut bagus demi mengantisipasi keselamatan para wisatawan. “Sebenarnya buat himbauan bahasa Inggris udah ada, kalau nggak boleh berenang,” ujar AKBP Sadiarta. “Namun dikarenakan disana tidak ada Balawista,” tuturnya. “Kalau kami melihat dari hasil rapat kemarin disana sudah terdapat rancangan dalam jangka pendek dan panjangnya,” tandas Nyoman Karlawan seperti yang dilansir dari CNN Indonesia.com.
“Apa saja yang perlu dilakukan, nantinya akan dibuatkan berupa papan informasi buat tidak boleh berenang,” tandas Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Pengelola Wisata Nusa Penida, Nyoman Kariawan. Hasil rapat antisipasi keamanan objek wisata pada jangka pendek dikatakan kalau perlunya penyediaan berupa peringatan akan potensi daerah rawan bencana objek wisata di Nusa Penida. Penyediaan tersebut diantaranya seperti fasilitas peringatan, pagar pengaman, papan peringatan, CCTV, bendera penanda bahaya, sirene, maupun menara pemantau. Dan adanya pemenuhan balawista atau tenaga penjaga pantai dan serta lain-lainnya.
Untuk itu bagi kamu yang ingin menuju ke tiga pantai Nusa Penida Bali tidak boleh berenang terlebih dahulu ya. Namun bisa berkunjung walaupun tidak diizinkan berenang karena arus keras.